Segala Sesuatu Tentang Kepemimpinan

Banyak telah ditulis tentang kepemimpinan : aturan, petunjuk, gaya, dan biografi para pemimpin mengilhami dunia sepanjang sejarah. Tetapi ada beberapa ide-ide kepemimpinan bahwa kita sendiri gagal untuk mengenali dan menyadari dalam perjalanan membaca buku. Berikut adalah daftar singkat hal-hal yang Anda pikir Anda tahu tentang kepemimpinan.

1. Pemimpin datang dalam berbagai rasa.

Ada berbagai jenis pemimpin dan Anda mungkin akan menemukan lebih dari satu jenis dalam hidup Anda. Pemimpin formal adalah orang-orang yang kita pilih ke dalam posisi atau kantor seperti para senator, anggota kongres, dan presiden dari klub lokal. Pemimpin informal atau mereka yang kita menengadah berdasarkan kebijaksanaan dan pengalaman mereka seperti dalam kasus para tetua suku, atau kakek-nenek kita atau berdasarkan keahlian dan kontribusi mereka pada bidang tertentu seperti Astaga.com Lifestyle On The Net atau Albert Einstein di bidang Fisika Teoretis dan Leonardo da Vinci di bidang Seni. Kedua pemimpin formal dan informal praktek kombinasi gaya kepemimpinan.
· Lewin tiga dasar gaya kepemimpinan - berwibawa, partisipatif, dan delegative
· Likert empat gaya kepemimpinan - eksploitatif berwibawa, baik hati otoritatif, konsultatif, dan partisipatif
· Goleman enam gaya kepemimpinan emosional - visioner, pelatihan, afiliatif, demokratis, penentu kecepatan, dan memerintah.

2. Kepemimpinan adalah proses menjadi.

Walaupun orang-orang tertentu tampaknya dilahirkan dengan kualitas kepemimpinan bawaan, tanpa lingkungan yang tepat dan eksposur, mereka mungkin gagal untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya. Jadi seperti belajar bagaimana naik sepeda, Anda juga dapat belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin dan mengasah kemampuan kepemimpinan Anda. Pengetahuan tentang teori dan keterampilan kepemimpinan dapat diperoleh dengan mendaftar secara resmi dalam kepemimpinan seminar motivasi, lokakarya, dan konferensi. Interaksi sehari-hari dengan orang-orang memberikan kesempatan untuk mengamati dan mempraktekkan teori-teori kepemimpinan. Bersama-sama, belajar formal dan informal akan membantu Anda mendapatkan sikap kepemimpinan, mendapatkan wawasan kepemimpinan, dan dengan demikian memajukan siklus belajar. Anda tidak menjadi seorang pemimpin dalam satu hari dan hanya berhenti. Belajar seumur hidup adalah penting untuk menjadi seorang pemimpin yang baik untuk setiap harinya membawa pengalaman baru yang menempatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk sebuah tes.

3. Kepemimpinan dimulai dengan Anda.

Cara terbaik untuk mengembangkan kualitas kepemimpinan adalah untuk menerapkannya ke hidup Anda sendiri. Sebagai sebuah pepatah pergi "tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata." Pemimpin adalah selalu di pusat perhatian. Perlu diketahui bahwa kredibilitas Anda sebagai pemimpin bergantung banyak pada tindakan Anda: interaksi Anda dengan keluarga, teman, dan rekan kerja; cara Anda mengelola pribadi dan tanggung jawab organisasi, dan bahkan cara Anda berbicara dengan penjual koran di seberang jalan. Tindakan yang berulang-ulang menjadi kebiasaan. Kebiasaan pada gilirannya membentuk karakter seseorang. Buku Steven Covey yang berjudul 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif memberikan wawasan yang baik mengenai bagaimana Anda dapat mencapai kepemimpinan pribadi.

4. Kepemimpinan adalah berbagi.

Kepemimpinan bukanlah satu-satunya tanggung jawab dari satu orang, melainkan tanggung jawab bersama di antara anggota tim yang muncul. Seorang pemimpin milik kelompok. Setiap member memiliki tanggung jawab untuk memenuhi. Posisi kepemimpinan formal hanya menambah tanggung jawab selain dari tanggung jawab mereka sebagai anggota tim. Memerlukan kepemimpinan yang efektif anggota untuk melakukan berbagi pekerjaan mereka. Memulai sebagai kelompok hanya individu, anggota dan pemimpin bekerja menuju pembentukan tim yang efektif. Dalam terang ini, interaksi sosial Astaga.com Lifestyle On The Net memainkan peran utama dalam kepemimpinan. Untuk belajar bagaimana bekerja sama membutuhkan banyak kepercayaan antara dan di antara para pemimpin dan anggota tim yang muncul. Kepercayaan dibangun di atas tindakan-tindakan dan tidak hanya kata-kata. Ketika ada saling menghormati, kepercayaan dan keyakinan dipupuk dibangun.

5. Gaya kepemimpinan tergantung pada situasi.

Kenapa kediktatoran bekerja untuk Singapura tetapi tidak di Amerika Serikat? Selain budaya, kepercayaan, sistem nilai, dan bentuk pemerintahan, situasi saat ini suatu bangsa juga akan mempengaruhi gaya kepemimpinan yang digunakan oleh para pemimpin formal. Tidak ada aturan bahwa hanya satu gaya dapat digunakan. Sebagian besar waktu, para pemimpin menggunakan kombinasi gaya kepemimpinan tergantung pada situasi. Dalam situasi darurat seperti masa-masa perang dan bencana, pengambilan keputusan adalah masalah hidup dan mati. Jadi, seorang pemimpin bangsa tidak mampu untuk berkonsultasi dengan semua departemen untuk sampai pada keputusan-keputusan penting. Kasus ini tentu saja berbeda dalam masa damai dan ketertiban Astaga.com Lifestyle On The Net berbagai sektor dan cabang-cabang lain pemerintah dapat berinteraksi dan berpartisipasi secara bebas dalam pemerintahan. Kasus lain dalam poin ini dalam memimpin organisasi. Ketika staf bermotivasi tinggi dan kompeten, kombinasi tinggi dan moderat partisipatif delegative gaya kepemimpinan yang paling sesuai. Tetapi jika staf memiliki kompetensi rendah dan komitmen yang rendah, kombinasi dari pelatihan yang tinggi, mendukung tinggi, dan mengarahkan perilaku yang tinggi dari para pemimpin organisasi diperlukan.

Sekarang setelah Anda diingatkan tentang hal-hal ini, ingatlah bahwa selalu ada ide-ide yang kita pikir kita sudah tahu, konsep yang kita anggap remeh, tapi sebenarnya yang paling berguna wawasan tentang kepemimpinan.

Artikel Terkait :